Dunia Pasta Lokal: Mengulik Fakta Sejarah dan Kandungan Gizinya!

Januari 15, 2025

(Sumber: https://www.freepik.com/premium-photo/italian-pasta-boiled-spaghetti-with-oil_30822149.htm)

Pasta dengan beragam bentuk dan sausnya telah menjadi hidangan yang tak lagi asing di meja makan masyarakat Indonesia. Kelezatan dan kemudahan dalam pengolahannya membuat pasta digemari oleh berbagai kalangan.

Namun, tahukah Anda bagaimana seluk-beluk terkait jenis makanan yang satu ini? Mari kita telusuri lebih lanjut!

Asal-usul pasta sering dikaitkan dengan Marco Polo yang membawa mie dari Tiongkok ke Italia pada abad ke-13. Namun, pasta dalam bentuk modernnya berkembang pesat di Italia dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia, pasta diperkenalkan oleh para bangsawan Belanda pada masa kolonial. Mereka membawa serta kebiasaan kuliner Eropa, termasuk hidangan pasta, yang kemudian diadaptasi dan disukai oleh masyarakat lokal.

Beragam jenis pasta kini mudah ditemukan di Indonesia, masing-masing dengan karakteristik dan peruntukan yang berbeda:

1. Spaghetti

(Sumber: https://www.liputan6.com/hot/read/4290300/6-resep-spaghetti-yang-simpel-dan-mudah-dipraktikkan-di-rumah)

Spaghetti berbentuk panjang, bulat, dan tipis, mirip dengan mie tetapi lebih kenyal. Pasta ini sangat fleksibel karena bisa dipadukan dengan berbagai jenis saus. Saus bolognese, yang terbuat dari daging cincang dan saus tomat, adalah pasangan klasik. Saus aglio e olio yang berbahan dasar minyak zaitun, bawang putih, dan cabai memberikan rasa ringan tetapi lezat. Spaghetti juga sering disajikan dengan saus carbonara berbasis krim dan keju.

2. Macaroni

(Sumber: https://www.kompas.com/food/read/2021/06/13/220300775/resep-bola-makaroni-keju-creamy-bikin-untuk-camilan-anak)

Macaroni memiliki bentuk tabung melengkung kecil dan biasanya digunakan dalam hidangan panggang seperti macaroni schotel atau makaroni keju. Selain itu, macaroni sering dijadikan bahan dalam sup di Indonesia, seperti sup makaroni ayam yang cocok untuk santapan keluarga.

3. Fusilli

(Sumber: https://www.onceuponachef.com/recipes/fusilli-alla-caprese.html/)

Pasta spiral ini tidak hanya menarik secara visual tetapi juga fungsional. Bentuknya yang berlekuk membuat saus kental, seperti pesto atau saus keju, lebih mudah menempel di setiap helainya. Fusilli juga sering digunakan dalam salad pasta karena teksturnya yang tetap kenyal meski disajikan dingin.

4. Penne

(Sumber: https://www.fimela.com/food/read/4981655/resep-pasta-penne-saus-tomat-yang-gurih-sedap)

Berbentuk tabung pendek dengan potongan miring di ujungnya, penne cocok untuk menahan saus bertekstur tebal seperti saus daging atau saus berbasis krim. Penne alfredo, yang menggunakan saus keju dan krim, adalah salah satu hidangan favorit. Penne juga sering digunakan dalam pasta panggang dengan tambahan sayuran dan keju mozzarella.

Berbagai inovasi berbasis pasta juga muncul, seperti penggunaan pasta dengan rasa lokal. Contohnya spaghetti sambal matah yang memadukan rasa pedas khas Bali atau fettuccine rendang yang menggabungkan kelezatan masakan Padang dengan pasta Italia. Kreasi ini membuktikan bahwa pasta dapat beradaptasi dengan cita rasa lokal.

Jenis-jenis pasta ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga memengaruhi bagaimana rasa dan tekstur saus terasa pada lidah. Dengan mengenal jenis-jenis pasta dan peruntukannya, Anda dapat lebih kreatif dalam memasak dan menyajikan hidangan yang sesuai dengan selera.

Pada umumnya, pasta terbuat dari tepung gandum durum (semolina), air, dan kadang-kadang telur. Kandungan gizinya meliputi:

Karbohidrat sebagai sumber energi utama: dalam 100 gram pasta kering terkandung sekitar 54,7 gram karbohidrat.
Pasta mengandung protein sekitar 11,3 gram per 100 gram, penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Serat yang baik untuk pencernaan (khusus untuk pasta dari gandum utuh)
Vitamin B kompleks, zat besi, dan magnesium yang mendukung fungsi tubuh yang optimal.

Setelah mengetahui berbagai kandungan gizi yang terdapat dalam pasta, seperti karbohidrat, protein, serat, serta vitamin dan mineral, tentu kita ingin memaksimalkan manfaatnya bagi tubuh. Agar pasta tetap menjadi pilihan hidangan yang sehat, penting untuk memperhatikan cara mengonsumsinya.

Dengan memilih saus berbasis tomat atau sayuran dan menambahkan sumber protein seperti ayam atau ikan, pasta dapat menjadi hidangan yang kaya gizi dan seimbang. Selain itu, mengatur porsi yang tepat juga sangat penting, karena meskipun pasta kaya akan energi, konsumsi berlebihan bisa berpotensi menambah kalori yang tidak diperlukan. Dengan begitu, pasta tidak hanya enak, tetapi juga memberikan manfaat yang optimal bagi tubuh kita.

Demikianlah, pasta telah menjadi bagian dari kuliner Indonesia yang menawarkan variasi hidangan lezat dan bergizi. Dengan memahami sejarah, jenis, kandungan gizi, dan cara konsumsi yang tepat, kita dapat menikmati pasta sebagai bagian dari pola makan seimbang. Selalu perhatikan porsi dan pilihan bahan pendamping untuk mendapatkan manfaat maksimal dari hidangan ini.